MAKALAH JARINGAN HEWAN
Disusun oleh:
1. Nurul Syifa
2. Adel Ghiffari Abiatna
3. Kamila Azzahra Nadiva
4. Muhammad Prudentio J
5. Adlina Putri Nur Rahimah
6. Saumty Intan Masniari Lubis
Tahun Pelajaran 2013/2014
Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 Jakarta Selatan
1. Nurul Syifa
2. Adel Ghiffari Abiatna
3. Kamila Azzahra Nadiva
4. Muhammad Prudentio J
5. Adlina Putri Nur Rahimah
6. Saumty Intan Masniari Lubis
Tahun Pelajaran 2013/2014
Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan Memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, pada semester Genap ini, kami selaku siswa – siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 dari kelas 72 telah berhasil menyusun sebuah Makalah tentang Jaringan Hewan, kami hadirkan di hadapan ada dengan motto yang sama “Cerdas, Bahagia Dunia Akhirat”
Makalah tentang Jaringan Hewan ini kami buat berdasarkan tugas Biologi oleh Bpk. Sutarwa dan juga dikembangkan dan dikemas dengan gaya bahasa yang komunitatif, singkat, padat dan jelas.
Kepada para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 (MTsN 32) di sarankan agar tetap rajin dan tekun belajar sebab tiada keberhasilan tapa usaha keras. Jadikan Makalah Jaringan Hewan ini sebagai acuan Insya’ Allah kesulitan dalam belajar dapat teratasi, selamat belajar semoga sukses, Amin.
Kepada semua pihak kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami tunggu.
Billahi Fii Sabiilil Haq, Fastabiqul Khairot
Wasaalamu’alaikum Wr.Wb
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar _________________________________________________ 2
Daftar ISI ______________________________________________________ 3
BAB 1 Pendahuluan _____________________________________________4
BAB 2 Pembahasan _____________________________________________5
BAB 3 Penutup_________________________________________________10
Daftar Pusaka __________________________________________________10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hewan bertulang belakang (vertebrata) memiliki struktur yang sangat kompleks. Aktivitas tertentu melibatkan berbagai tingkatan organisasi tubuhnya, yaitu sel, jaringan, organ dan system organ. Sebagai contoh sederhana adalah jantung. Apa ysng menyusun jantung? Bagaimana jantung bekerja? Jantung terdiri atas berjuta-juta sel sejenis yang membentuk jaringan.
Jaringan tersebut berkumpul membentuk organ jantung yang berungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh untuk membawa zat makanan, mineral, dan oksigen.
Organ jantung membutuhkan organ lainnya untuk bejerja sama sehinggs membentuk system organ. System organ tersebut adalah system peredaran darah. Dengan contoh tersebut diharapkan kita dapat memahami tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel, jaringan organ, system organ sampai organisme.
Sel hewan memiliki organel yang khas, yaitu adanya sentriol. Adanya organel tersebut menjadi salah satu cirri yang membedakan hewan dan tumbuhan. Seperti pada tumbuhan, sel-sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Berikut ini akan diuraikan jaringan pada hewan secara lebih terperinci
B. Tujuan Penelitian
Makalah ini disusun dengan tujuan:
1. Mendeskripsikan macam-macam jaringan hewan.
2. Mengetahui jaringan penyusun organ dan system organ.
C. Manfaat
1. Memahami jaringan-jaringan pada hewan
2. Menambah wawasan
3. Mengetahui bagian-bagian serta fungsi jaringan hewan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Jaringan Hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktrur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ.
2. Bagian – Bagian
Jenis jaringan yang umumnya terdapat pada hewan vertebrata dan manusia ada 5 macam yaitu:
a) Jaringan Epitel
merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Jaringan yang melapisi bagian tubuh bagian luar disebut epithelium. Jaringan epitel membatasi rongga tubuh disebut mesotelium. Jaringan epitel yang membatasi organ dalam tubuh disebut endothelium. Bentuk jaringan epitel ini pipih, kubus dan silinder.
Ciri-Ciri jaringan epitel:
§ Melaksanakan fungsi absorpsi
§ Sel-sel epitel terikat oleh zat pengikat
§ Sel-sel melekat pada lamina basalis
b) Jaringan Ikat
merupakan jaringan yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lain.
i.Komponen-komponen jaringan pengikat;
§ Matriks: tersusun oleh serabut-serabut dasar.
§ Serabut
ii. Sel-Sel Jaringan Pengikat
§ Fibrolast: berfungsi mensintetis protein pada serabut
§ Sel Tiang: berfungsi menghasilkan subtansi heparin dan histamin
§ Sel lemak: berfungsi menyimpan lemak
§ Sel darah putih: berfungsi melawan pathogen
§ Makrofag: berfungsi dalam fotosintesis
iii. Macam-Macam Jaringan Pengikat
§ Jaringan Pengikat Biasa
§ Jaringan Pengikat Longgar
§ Jaringan Pengikat Padat
§ Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus
§ Jaringan Tulang Rawan
§ Jaringan Tulang Keras
§ Jaringan Darah
§ Jaringan Limfa
c) Jaringan Otot
merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut kontraktil yang bernama miofibril. Terdapat 3 macam jaringan otot yaitu sebagai berikut:
Ø Otot Polos terdapat pada dinding alat-alat dalam.
Ø Otot Lurik terdapat pada rangka.
Ø Otot jantung terdapat pada dinding jantung.
d) Jaringan Saraf
merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Berdasarkan fungsinya sel saraf di bagi menjadi:
1. Sel Saraf Sensorik: berfungsi menerima rangsang dan mengantarkannya ke pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang)
2. Sel Saraf Motorik: berfungsi mengantarkan respons dari pusat saraf ke organ tubuh
3. Sel Saraf Konektor: berfungsi menghubungkan antarsel.
e) Jaringan Penyokong atau Penunjang
merupakan jaringan yang terdiri atas jaringan tulang rawan dan jaringan tulang.
3. Fungsi Jaringan
a) Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan lain yang ada di bawahnya, pengangkut material-material dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, alat absorpsi, dan sebagai alat ekseresi.
b) Jaringan Ikat
Jaringan Ikat berfungsi melekatkan suatu jaringan dengan jaringan yang lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ dan menghasilkan imunitas.
c) Jaringan Otot
Jaringan Otot berfungsi membuat pergerakan.
d) Jaringan Saraf
Jaringan Saraf berfungsi menerima dan meneruskan rangsang yang diterima tubuh.
e) Jaringan Penyokong atau Penunjang
Jaringan ini berfungsi sebagai pemberi sokongan dan kekuatan pada tubuh hewan dan pengikat jaringan-jaringan lain.
4. Perbedaan dan Persamaan
Perbedaan: Perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan yaitu di jaringan hewan tidak terdapat yang namanya Jaringan Epidermis, Jaringann Meristem, Jaringan pengangkutan dan Jaringan Parenkim
Persamaan: Persamaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan terletak pada jaringan penyokong atau penunjangnya dimana di kedua jaringan tersebut terdapat jaringan penyokong atau penunjang
Berikut beberapa gambar mengenai Jaringan epitel, Jaringan Penyokong, Jaringan Otot, Jaringan Saraf dan Jaringan saraf
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan Memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, pada semester Genap ini, kami selaku siswa – siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 dari kelas 72 telah berhasil menyusun sebuah Makalah tentang Jaringan Hewan, kami hadirkan di hadapan ada dengan motto yang sama “Cerdas, Bahagia Dunia Akhirat”
Makalah tentang Jaringan Hewan ini kami buat berdasarkan tugas Biologi oleh Bpk. Sutarwa dan juga dikembangkan dan dikemas dengan gaya bahasa yang komunitatif, singkat, padat dan jelas.
Kepada para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 (MTsN 32) di sarankan agar tetap rajin dan tekun belajar sebab tiada keberhasilan tapa usaha keras. Jadikan Makalah Jaringan Hewan ini sebagai acuan Insya’ Allah kesulitan dalam belajar dapat teratasi, selamat belajar semoga sukses, Amin.
Kepada semua pihak kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami tunggu.
Billahi Fii Sabiilil Haq, Fastabiqul Khairot
Wasaalamu’alaikum Wr.Wb
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar _________________________________________________ 2
Daftar ISI ______________________________________________________ 3
BAB 1 Pendahuluan _____________________________________________4
BAB 2 Pembahasan _____________________________________________5
BAB 3 Penutup_________________________________________________10
Daftar Pusaka __________________________________________________10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hewan bertulang belakang (vertebrata) memiliki struktur yang sangat kompleks. Aktivitas tertentu melibatkan berbagai tingkatan organisasi tubuhnya, yaitu sel, jaringan, organ dan system organ. Sebagai contoh sederhana adalah jantung. Apa ysng menyusun jantung? Bagaimana jantung bekerja? Jantung terdiri atas berjuta-juta sel sejenis yang membentuk jaringan.
Jaringan tersebut berkumpul membentuk organ jantung yang berungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh untuk membawa zat makanan, mineral, dan oksigen.
Organ jantung membutuhkan organ lainnya untuk bejerja sama sehinggs membentuk system organ. System organ tersebut adalah system peredaran darah. Dengan contoh tersebut diharapkan kita dapat memahami tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel, jaringan organ, system organ sampai organisme.
Sel hewan memiliki organel yang khas, yaitu adanya sentriol. Adanya organel tersebut menjadi salah satu cirri yang membedakan hewan dan tumbuhan. Seperti pada tumbuhan, sel-sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Berikut ini akan diuraikan jaringan pada hewan secara lebih terperinci
B. Tujuan Penelitian
Makalah ini disusun dengan tujuan:
1. Mendeskripsikan macam-macam jaringan hewan.
2. Mengetahui jaringan penyusun organ dan system organ.
C. Manfaat
1. Memahami jaringan-jaringan pada hewan
2. Menambah wawasan
3. Mengetahui bagian-bagian serta fungsi jaringan hewan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Jaringan Hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktrur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ.
2. Bagian – Bagian
Jenis jaringan yang umumnya terdapat pada hewan vertebrata dan manusia ada 5 macam yaitu:
a) Jaringan Epitel
merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Jaringan yang melapisi bagian tubuh bagian luar disebut epithelium. Jaringan epitel membatasi rongga tubuh disebut mesotelium. Jaringan epitel yang membatasi organ dalam tubuh disebut endothelium. Bentuk jaringan epitel ini pipih, kubus dan silinder.
Ciri-Ciri jaringan epitel:
§ Melaksanakan fungsi absorpsi
§ Sel-sel epitel terikat oleh zat pengikat
§ Sel-sel melekat pada lamina basalis
b) Jaringan Ikat
merupakan jaringan yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lain.
i.Komponen-komponen jaringan pengikat;
§ Matriks: tersusun oleh serabut-serabut dasar.
§ Serabut
ii. Sel-Sel Jaringan Pengikat
§ Fibrolast: berfungsi mensintetis protein pada serabut
§ Sel Tiang: berfungsi menghasilkan subtansi heparin dan histamin
§ Sel lemak: berfungsi menyimpan lemak
§ Sel darah putih: berfungsi melawan pathogen
§ Makrofag: berfungsi dalam fotosintesis
iii. Macam-Macam Jaringan Pengikat
§ Jaringan Pengikat Biasa
§ Jaringan Pengikat Longgar
§ Jaringan Pengikat Padat
§ Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus
§ Jaringan Tulang Rawan
§ Jaringan Tulang Keras
§ Jaringan Darah
§ Jaringan Limfa
c) Jaringan Otot
merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut kontraktil yang bernama miofibril. Terdapat 3 macam jaringan otot yaitu sebagai berikut:
Ø Otot Polos terdapat pada dinding alat-alat dalam.
Ø Otot Lurik terdapat pada rangka.
Ø Otot jantung terdapat pada dinding jantung.
d) Jaringan Saraf
merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Berdasarkan fungsinya sel saraf di bagi menjadi:
1. Sel Saraf Sensorik: berfungsi menerima rangsang dan mengantarkannya ke pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang)
2. Sel Saraf Motorik: berfungsi mengantarkan respons dari pusat saraf ke organ tubuh
3. Sel Saraf Konektor: berfungsi menghubungkan antarsel.
e) Jaringan Penyokong atau Penunjang
merupakan jaringan yang terdiri atas jaringan tulang rawan dan jaringan tulang.
3. Fungsi Jaringan
a) Jaringan epitel
Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan lain yang ada di bawahnya, pengangkut material-material dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, alat absorpsi, dan sebagai alat ekseresi.
b) Jaringan Ikat
Jaringan Ikat berfungsi melekatkan suatu jaringan dengan jaringan yang lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ dan menghasilkan imunitas.
c) Jaringan Otot
Jaringan Otot berfungsi membuat pergerakan.
d) Jaringan Saraf
Jaringan Saraf berfungsi menerima dan meneruskan rangsang yang diterima tubuh.
e) Jaringan Penyokong atau Penunjang
Jaringan ini berfungsi sebagai pemberi sokongan dan kekuatan pada tubuh hewan dan pengikat jaringan-jaringan lain.
4. Perbedaan dan Persamaan
Perbedaan: Perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan yaitu di jaringan hewan tidak terdapat yang namanya Jaringan Epidermis, Jaringann Meristem, Jaringan pengangkutan dan Jaringan Parenkim
Persamaan: Persamaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan terletak pada jaringan penyokong atau penunjangnya dimana di kedua jaringan tersebut terdapat jaringan penyokong atau penunjang
Berikut beberapa gambar mengenai Jaringan epitel, Jaringan Penyokong, Jaringan Otot, Jaringan Saraf dan Jaringan saraf
BAB 3
Penutup
A. Kesimpulan
Di depan telah dibahas mengenai berbagai macam jaringan yang terdapat pada hewan. Tidak semua organism mempunyai jaringan dalam tubuhnya. Pada organism tingkat rendah seperti Protozoa tubuhnya hanya terdiri dari satu sel. Jadi, Protozoa tidak memiliki jaringan pada tubuhnya.
Semakin tinggi tingkatan organism, semakin kompleks struktur penyusun tubuhnya. Tubuh organisne tingkat tinggi tersusun atas berbagai macam jaringan. Kelompok hewan Vertebrata juga tersusun dari berbagai macam jaringan seperti yang telah di bahas di depan.
Namun, struktur jaringan yang terdapat pada tubuh setiap jenis hewan berbeda-beda walaupun fungsinya sama. Misalnya, jaringan darah pada setiap hewan mempunyai struktur berbeda-beda sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan.
B. Saran
Sistem jaringan pada hewan merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks, hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk mempelajarinya.
DAFTAR PUSAKA
Djuhanda, T. 1980. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata. Bandung:Amirco
Gunawan, A.M.S 2001. Mekanisme dan Mekanika Pergerakan Otot. Internak Vol. 6 (2): 58-62
Hickman, C. P. amd C. P. Hickman 1972.
Biology of Animal. Saint Louis: CV Mosby Company
Hiderbrand, M. 1974. Analysis of Vertebrae
Stuctur. Canada: John Willey and Sons, Inc.
Kimball, J.W 1987. b.Jakarta: Erlangga